Setiap pertemuan yang indah pasti akan berakhir dengan sebuah perpisahan, karena dalam kehidupan ini tiada yang abadi. Perpisahan akan menimbulkan rasa sedih, namun juga mengajarkan kita untuk menghargai, bahwa setiap orang yang kita sayangi merupakan anugerah yang tidak boleh kita sia-siakan. Seperti halnya, bapak ibu guru yang mengajar siswa-siswi di SMA Negeri 1 Rembang, beliau juga akan meninggalkan SMA Negeri 1 Rembang setelah purna tugas. Meskipun sudah tidak mengajar seperti sedia kala, akan tetapi jasanya akan selalu terkenang.
Sebagai tanda terimakasih kepada bapak/ibu guru yang purna tugas, untuk setiap peluh dan waktu yang beliau berikan, maka diadakan acara perpisahan guru SMA Negeri 1 Rembang pada hari Kamis, 17 Juni 2021. Yang pertama yaitu Bapak M. Djupri, M.Pd. selaku Kepala Sekolah SMA Negeri 1 Rembang periode 2017 s/d 2021. Selama menjabat sebagai kepala sekolah, beliau dikenal dengan sosok pemimpin yang ramah, bijaksana, dan tegas sehingga SMA Negeri 1 Rembang dapat menjadi sekolah yang berprestasi serta kegiatan aktif dari para guru dan siswa bisa terlaksana dengan baik. Upaya Bapak Djupri dalam memberdayakan faktor pendukung yang berasal dari guru, karyawan, dan siswa adalah dengan meningkatkan potensi guru dan siswa dalam semua kegiatan sekolah. Selain itu, untuk memberdayakan sarana pendidikan dilakukan dengan penggunaan fasilitas pendidikan secara efektif, sehingga SMA Negeri 1 Rembang menjadi sekolah rujukan di Kabupaten Rembang.
Yang kedua ialah Bapak Sukarlan, S.Pd. selaku guru mata pelajaran fisika dan PKWU. Bapak Sukar lan dalam mendidik siswa-siswi SMA Negeri 1 Rembang sangat berkesan, dengan kesabaran, kegigihan, dan semangat beliau dalam memberi ilmu-ilmu baru kepada murid yang nantinya sangat bermanfaat untuk masa depan. Oleh karena itu, siswa-siswi dapat mencerna pelajaran yang beliau berikan dengan baik, sehingga menjadikan siswa-siswi SMA Negeri 1 Rembang yang tidak hanya pandai dalam bidang akademik namun, juga dalam bidang non-akademik seperti kewirausahaan yang telah beliau ajarkan. Yang ketiga adalah Ibu Karnati, S.Pd. selaku guru mata pelajaran Bahasa Jepang. Ibu Karnati yang biasa dipanggil dengan Sensei Karnati merupakan guru yang sangat ramah, baik, dan asyik dalam mengajar, sehingga para siswa nyaman selama pembelajaran dan bisa memahami bahasa Jepang yang beliau ajarkan dengan mudah.
Acara perpisahan ini, dilaksanakan di ruang guru dengan terbatas yang diikuti oleh Kepala Sekolah, beberapa guru, staf, pegawai tata usaha, dan perwakilan OSIS SMA Negeri 1 Rembang. Kegiatan yang dilakukan juga tetap memperhatikan protokol kesehatan, seperti dengan memakai masker, menjaga jarak, mencuci tangan dengan sabun, serta cek suhu tubuh sebelum memasuki ruangan.
Acara perpisahan guru purna tugas SMA Negeri 1 Rembang diawali dengan pembukaan, lalu dilanjutkan dengan sambutan dari kepala sekolah lama yaitu Bapak Djupri, M.Pd dan sambutan oleh kepala sekolah baru Ibu Endang Sri Lestari, S.Pd. Acara selanjutnya yaitu ucapan perpisahan dari Bapak Djupri, M.Pd, Bapak Sukarlan, S.Pd, dan Ibu Karnati, S.Pd. Kemudian, dilanjutkan dengan pemberian cinderamata/kenang-kenangan dari guru, OSIS, dan pegawai Tata Usaha yaitu berupa sebuah bingkisan dan scrapframe. Setelah itu, ada serah terima jabatan dari Kepala sekolah lama ke kepala sekolah baru dan dilanjutkan dengan pemotongan tumpeng. Kemudian, tiba diakhir acara yaitu penutupan. Setelah perpisahan ini, semoga persaudaraan akan terus terajut. Keramahan yang Bapak/Ibu Guru pancarkan setiap hari tak akan pernah hilang dalam ingatan kami yaitu keluarga besar SMA Negeri 1 Rembang. Perjuangan, pengorbanan, serta jasa-jasa beliau tak akan pernah luput dari ingatan. Terimakasih Bapak/Ibu guru yang hebat SMA Negeri 1 Rembang.
Berikut ini dokumentasinya :
(Pemberian cinderamata kepada Bapak Djupri, M.Pd.)
(Pemberian cinderamata kepada Bapak Sukarlan, S.Pd.)
(Pemberian cinderamata kepada Ibu Karnati, S.Pd)
(Pemotongan tumpeng)
(Pemotongan tumpeng)