Siswa SMA 1 Rembang memiliki cara tersendiri untuk mengubah sampah plastik. Ia adalah Dewi Masyitoh Sukmawati. Dewi mengubah sampah plastik menjadi lem tembak.
Berkat kreativitasnya, ia menjadi juara ajang Kreatifitas dan Inovasi Masyarakat (KRENOVA) tahun 2019 tingkat Kabupaten Rembang. Siswi SMA 1 Rembang ini sukses mengalahkan 23 Inovator lainnya. Untuk itu Ia berhak mendapatkan piala dan uang pembinaan Rp. 5 juta.
Dewi menjelaskan bahwa lem tembak buatannya berbahan plastik bening. Plastik itu kemudian dicampur dengan stereofom , bensin dan minyak goreng.
“Bahan- bahannya itu cairan plastik, cairan pengental, styrofoam, bensin dan minyak goreng,” kata di seperti keterangan yang diterima, Selasa (24/12).
Untuk pembuatannya styrofoam dan bensin dijadikan satu. Lalu sampah yang tidak bisa meleleh karena air, berikutnya itu dimasukan minyak goreng sedikit saja.
“Kemudian masukkan sampah plastiknya dan semua bahannya, kalau sudah jadi kemudian dicetak. Kalau saya pakai plastik bening agar jadinya lem bening, “ ungkapnya.
Dari kreativitas tersebut, dirinya berharap temuannya itu bisa dikembangkan lagi agar lebih bermanfaat bagi masyarakat. Apalagi, lem tersebut terbuat dari bahan sampah plastik.
“Tentunya bisa dikembakan lagi dan bermanfaat bagi masyarakat umum,” jelasnya.
Sementara itu Kepala BAPEDA Dwi Wahyuni mengatakan kegiatan KRENOVA digelar dalam rangka meningkatkan inovasi masyarakat , supaya mereka dapat merekayasa alat produksinya. Harapannya setelah dikembangkan produk tersebut bisa dimanfaatkan dan meningkatkan pendapatan masyarakat.
“Kegiatan KRENOVA digelar dalam rangka memotivasi dan memberikan apresiasi kepada Inovator dalam mengembangkan produk inovasi yang dapat dimanfaatkan masyarakat,” katanya.
Karya Inovasi yang masuk lima besar akan maju ke ajang serupa tingkat Jawa Tengah.
Sementara itu, juara 1 kreasi Lem Tembak berbahan sampah plastik, lima besar lainnya yakni Isa Anggaeni dari SMAN 1 Sale dengan kreasi terasi ikan wader, kemudian juara 3, 4 dan 5 diborong siswa SMAN 1 Rembang masing- masing Syifa Alya dengan inovasi obat panu berbahan laos, juara ke 4 selai jipang, Aulia Kusuma Dewi dan lotion anti nyamuk berbahan daun kelor dan daun kamboja karya Novita Dyah Wulandari.